MA. BUSTANUL ULUM SUNGAI BAHAR III MUARO JAMBI - JAMBI
Senin, 15 Oktober 2018
Sabtu, 23 Januari 2016
Pramuka Penegak Bantara
Penegak Bantara adalah
tingkatan Syarat-syarat Kecakapan
Umum pertama dalam satuan Pramuka Penegak sebelum Penegak Laksana. Golongan Pramuka
Penegak yang belum menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) Penegak
Bantara belum dianggap sebagai Pramuka Penegak dan disebut sebagai “Tamu
Ambalan”, atau “Tamu Penegak”
Syarat-syarat yang harus
dipenuhi
Untuk mencapai tingkat Penegak Bantara, calon Penegak
harus memenuhi Syarat Kecakapan Umum (SKU) sebagai berikut:
JENIS PENGEMBANGAN
|
NO
|
BUTIR SKU
|
Spritual
|
1.a
|
Agama Islam
|
|
a. Dapat
menjelaskan makna Rukun Iman dan Rukun Islam.
b. Mampu
menjelaskan makna Sholat berjamaah dan dapat mendirikan Sholat
sunah secara individu.
c. Mampu
menjelaskan makna berpuasa serta macam-macam Puasa
d. Tahu
tata cara merawat dan mengurus jenazah (Tazhizul Jenazah)
e. Dapat
membaca doa Ijab Qobul Zakat
f. Dapat
menghafal minimal sebuah hadist dan
menjelaskan hadist tersebut
|
|
1.b
|
Agama Katolik
|
|
|
a. Tahu
dan paham makna dan arti Gereja Katolik.
b. Dapat
memimpin doa dan membangun serta membuat gerakan cinta
kasih pada keberagaman agama di luar gereja katolik
|
|
1.c
|
Agama Kristen Protestan
|
|
|
a. Mendalami
Hukum Kasih dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
|
|
1.d
|
Agama Hindu
|
|
|
a. Dapat
menjelaskan sejarah perkembangan agama Hindu di tujuan kelahiran
menjadi manusia menurut agama Hindu
b. Dapat
menjelaskan makna dan hekekat ajaran Tri Hita Karana dengan
pelestarian alam lingkungan
c. Dapat
mempraktekkan bentuk gerakan Asanas dari Hatta Yoga
d. Dapat
melafalkan dan mengkidungkan salah satu bentuk Dharma Gita
e. Dapat
mendeskripsikan struktur , fungsi dan sejarah pura dalam cakupan
Sad Kahyangan
|
|
1.e
|
Agama Budha
|
|
|
a. Saddha:
Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama
b. Saddha:
Mengungkapkan Buddha Dharma sebagai salah satu agama
c. Menjelaskan
sejarah Buddha Gotama
d. Menjelaskan
Tiratana sebagai pelindung
e. Menjelaskan
kisah-kisah sejarah penulisan kitap suci Tripitaka
|
|
Emosional
|
2
|
Berani
menyampaikan kritik dan saran yang membangun dengan sopan dan santun kepada
sesama teman
|
3
|
Dapat
mengikuti jalannya diskusi dengan baik
|
|
Sosial
|
4
|
Dapat hidup
bersama antara umat beragama dan toleransi dalam bakti
|
5
|
Mengikuti pertemuan
Ambalan sekurang-kurangnya 2 kali setiap bulan
|
|
6
|
Setia membayar iuran kepada Gugusdepan,
dengan uang yang seluruh atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri
|
|
7
|
Dapat
berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari
|
|
8
|
Telah
membantu mengelola kegiatan di Ambalan
|
|
9
|
Telah ikut
aktif kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali
|
|
10
|
Dapat
menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal satu kali
|
|
Intelektual
|
11
|
Mengenal,
Mengerti dan Memahami isi AD & ART Gerakan Pramuka
|
12
|
Dapat
menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia
|
|
13
|
Dapat
menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam
pengembaraan
|
|
14
|
Dapat
menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
|
|
15
|
Dapat
menjelaskkan tentang organisasi ASEAN dan PBB
|
|
16
|
Dapat menjelaskan tentang kewirausahaan.
|
|
17
|
Dapat
mendaur ulang barang tidak terpakai menjadi barang yang bermanfaat
|
|
18
|
Dapat
menerapkan pengetahuannya tentang tali temali dan pionering dalam kehidupan
sehari-hari
|
|
Fisik
|
19
|
Selalu
berolahraga, mampu melakukan olahraga renang gaya bebas dan menguasai 1
(satu) cabang olahraga tim
|
20
|
Dapat
menjelaskan perkembangan fisik laki-laki dan perempuan
|
|
21
|
Dapat
memimpin baris berbaris sangganya, dapat menjelaskan tentang gerakan baris
berbaris kepada anggota sangganya yang terdiri atas gerakan di tempat
|
|
22
|
Dapat
menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang
disebabkan perilaku tidak sehat
|
|
23
|
Ikut serta
dalam perkemahan selama 3 hari berturut-turut
|
Minggu, 03 Januari 2016
PENTINGNYA REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA
Latar Belakang
Adanya kemunduran Gerakan Pramuka, yakni:
1. Eksistensi dan peran Gerakan Pramuka yang semakin
berkurang.
2. Keterlambatan menyesuaikan diri atas berbagai
perubahan yang terjadi.
Pengertian
Revitalisasi Gerakan Pramuka (GP) adalah pemberdayaan
Gerakan Pramuka yang dilakukan secara sistematis, berkelanjutan dan terencana
untuk lebih meningkatkan peran, fungsi dan tugas pokok Gerakan Pramuka serta
memperkokoh eskistensi organisasi Gerakan Pramuka.
Hakekat
Revitalisasi Gerakan Pramuka
1.
Eksis dan hidup dinamis.
2.
Keseimbangan dengan tetap mempertahankan tradisi
yang baik (back to basic), disamping
melakukan inovasi
3.
Berdayaguna dan
disukai kaum muda
Tujuan
Revitalisasi
1.
GP dapat diterima dan
diminati oleh kaum muda sebagai pilihan dalam proses belajar berorganisasi.
2.
GP dipercaya sebagai
wahana membentuk watak dan mengembangkan kepribadian kaum muda
3.
GP dengan Prinsip
Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan melaksanakan kegiatannya secara cerdas
dan gemilang dapat membantu menangkal serta membantu menyelesaikan berbagai
masalah kaum muda
4.
GP dapat diterima
sebagai institusi yang menyelenggarakan pendidikan bela negara
Modal
Dasar Revitalisasi
1.
Legalitas : Kepres no 238 th 1961,
2.
Kepres no 104 th 2004 ,
3.
Keputusan Kwarnas no 086 th 2005 ,
4.
Sambutan presiden ri
tgl 14 agustus 2006 ,
5.
Strategy for scouting th 2002
6.
Visi dan misi , strategi , rentra
7.
Program kerja Gerakan Pramuka.
Kondisi Kaum Muda dan Gerakan Pramuka Saat Ini
Meningkatnya jumlah kaum muda yg tidak bisa melanjutkan
pendidikan, terlibat kriminal, pengguna nafza, melakukan hubungan seksual yang
tidak syah menurut agama, melakukan aborsi, melakukan tindak kekerasan,
perkelahian dan tawuran. Jumlah anggota Gerakan Pramuka kurang lebih 21.000.000
orang. Mayoritas anggota GP belum menghayati sistem nilai GP, pengurus dan
organisasi GP tidak aktif dan jarang berkarya serta gugus depan GP tidak
menyelenggarakan kegiatan kepramukaan sebagaimana mestinya. Sistem GP belum
dapat diterapkan dengan seksama. Kendala yang dihadapi : infrasturktur dan
manajemen GP belum terbarukan sesuai dengan perubahan lingkungan strategis,
penerapan prinsip dasar kepramukaan belum dilakukan secara konsisten dan terus
menerus, pembinaan anggota dewasa belum dilakukan dengan baik, kerjasama
kemitraan belum dilakukan secara maksimal dan dasar hukum GP belum cukup kuat.
Pemikiran Dasar Revitalisasi Gerakan Pramuka
1.
Perkuat Gerakan
Pramuka sebagai Wadah pembentukan kader bangsa
2.
Raih keberhasilan
melalui kerja keras secara cerdas dan ikhlas
3.
Ajak kaum muda
meningkatkan semangat bela negara
4.
Mantapkan tekad kaum
muda sebagai patriot pembangunan
5.
Utamakan kepentingan
bangsa dan negara di atas segalanya
6.
Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia
7.
Amalkan Satya dan Darma Pramuka
Langkah-langkah Strategis Revitalisasi Gerakan Pramuka
1.
Memperkuat
kepemimpinan dan manajemen kwartir di semua jajaran
2.
Merapatkan barisan
Pembina Pramuka, Pelatih Pembina dan Andalan serta Majelis Pembimbing
3.
Mengaktifkan Perindukan
Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak dan Racana Pandega sebagai media
penguatan sesama dan antar kelompok sebaya gugus depan
4.
Memantapkan penerapan
Prinsip Dasar Kepramukaan, Sistem Among dan Metode Kepramukaan.
5.
Mengutamakan program
peserta didik yang berdampak positif terhadap peningkatan semangat bela negara
6.
Memperkokoh kemitraan dan
dukungan sumberdaya dari semua komponen bangsa
7.
Mengamalkan Satya dan Darma Pramuka
Sasaran
Revitalisasi
1.
Sumber Daya Manusia
(SDM) : Peserta Didik, Pembina, Pelatih Pembina ,Pamong, Instruktur dan
Pimpinan Saka, Staf Sekretariat, Anggota Dewasa.
2.
Organisasi :
Mekanisme kerja, struktur dan personil, daya kerja, kerjasama.
3.
Motode Pendidikan :
Kurikulum, Silabus, sistem penyampaian materi pendidikan, pembinaan dan
permainan serta fasilitas pendukung.
4.
Materi Pendidikan :
Pendalaman jenis kegiatan/permainan, pengembangan kreatifitas materi
pembinaan/permainan, pengkajian materi pendidikan bagi Pembina dan Pelatih
Pembina.
Kegiatan Kepramukaan Sebagai Dukungan Terhadap Realisasi
Revitalisasi Gerakan Pramuka
1.
Pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi
2.
Seleksi calon
pemimpin, latihan dan regenerasi kepemimpinan
3.
Penyertaan kaum muda
dalam pengambilan keputusan
4.
Penyelenggaraan temu giat secara berkala
5.
Pertukaran peserta
didik di dalam dan luar negeri
6.
Penyertaan peserta didik dalam acara kenegaraan
7.
Penumbuh kembangan Gugus Depan Wilayah
8.
Pengembangan
permainan edukatif, kreatif, menantang, menarik dan bermanfaat
9.
Penyelenggaraaan pendidikan bela negara
10.
Realisasi karya nyata
11.
Penyelenggaraan program Pramuka Peduli
12.
Pembentukan Tim Penanggulangan Bencana
13.
Penyelenggaraan kegiatan usaha
14.
Pembangunan kerjasama kemitraan
Indikator
Keberhasilan Revitalisasi
1.
Pembina semakin profesional membimbing peserta
didik dan kuantitasnya memadai
2.
Pelatih Pembina kuantitas
dan kualitasnya cukup
3.
Peserta Didik semakin
antusias dan aktif mengikuti pendidikan kepramukaan
4.
Pamong dan Instruktur
Saka semakin aktif membina dan melatih
5.
Dana operasional kegiatan kepramukaan kwartir
semakin memadai
6.
Sarana dan prasarana semakin lengkap
7.
Kejasama kemitraan semakin banyak dilakukan
8.
Masyarakat antusias membentuk Gugus Depan
Wilayah
9.
Kwartir dan gugus
depan semakin efisien dan efektif dalam melaksanakan kegiatan
10.
Bakti masyarakat semakin banyak dilakukan
Kamis, 31 Desember 2015
Manfaat Mengikuti Kegiatan Kepramukaan | Pentingnya Pramuka
Gerakan Pramuka sebagai Organisasi Pendidikan nonformal merupakan organisasi yang terkonsep
dengan baik, memberikan manfaat menyeluruh dan vital sesuai dengan fungsi dari
kepramukaan yang bermanfaat secara langsung dan tak langsung kepada peserta
didik, anggota dewasa pramuka dan bagi negara. Tidak usah lagi diragukan peran
pramuka saat ini benar benar menjadi kebutuhan bagi Negara.
Manfaat
ikut bergabung bersama pramuka, dan manfaat manfaat lain yang di dapatkan
dengan bergabung bersama pramuka juga tidak kalah pentingnya, sebab pramuka
mencapai aspek yang cukup lengkap mulai dari pendidikan formal sekolah hingga
pendidikan nonformal luar sekolah yang sangat tidak terbatas dari segi manfaat.
Setiap
Pramuka mengenal lebih banyak, mendapat lebih banyak ilmu teoritis dan empiris
yang sangat penting sebagai salah satu pusat perubahan dan stok kepemimpinan di
masa depan.
Beberapa
deskripsi berikut menggambarkan bagaimana pentingya mengikuti kegiatan
kepramukaan dan bergabung bersama
- Kepramukaan mencakup materi di sekolah, di
pramuka juga belajar tentang pendidikan keagamaan, pendidikan teknologi,
pendidikan jasmani dan kesehatan, pendidikan tentang alam, sosial dan lain
sebagainya. Bahkan secara langsung dipraktekan oleh setiap anggota pramuka
sesuai dengan tingkatan dari pramuka itu sendiri.
- Melalui kepramukaan, kegiatan eksplorasi bakat
lebih terasa. pramuka menghargai setiap bakat dan kreatitas untuk
dikembangkan, dan pramuka adalah wadah yang selalu siap sedia memberikan
upgrading pada bidang kreativitas pada berbagai event di pramuka seperti
pelatihan broadcasting, photography, internet, dan berbagai kerajinan
tangan lainya.
- Pramuka diajak menjadi penemu karya, berfikir
untuk menjadikan bahan yang kurang bermanfaat menjadi lebih bermanfaat.
Setiap pramuka diajak berfikir inovatif menciptakan teknologi tepat guna
pada tingkatan khusus
- Rasa kekeluargaan lebih terasa dan sangat
kokoh terbangun di Pramuka, hangatnya salam pramuka yang bergema di bumi
perkemahan pramuka menjadi salah satu simbol bahwa pramuka dengan mudahnya
menyatu dengan mentoleransi perbedaan agama, suku dan kebudayaan yang ada.
- Gerakan Pramuka adalah organisasi
nasionalisme, mengenal dan bergabung dengan pramuka berarti berkesempatan
berkenalan dengan Indonesia melalui event nasional pada berbagai
tingkatan, Hanya pramuka yang berprestasi yang mendapatkan kesempatatan.
- Pramuka sudah terbiasa dengan kebiasaan baik,
mulai dari tradisi musyawarah untuk menemukan solusi hingga tertempa
menghadapi berbagai problema yang sulit untuk dipecahkan. Pramuka yang
baik sudah tidak diragukan lagi menjadi calon pemimpin.
- Pramuka memiliki cara beradaptasi yang baik
dengan berbagai komponen dan golongan masyarakat. Dengan pendidikan yang
ada, pramuka akan menjadi orang-orang yang disenangi di mana saja, bahkan
menjadi orang dengan kehadiran yang ditunggu untuk perubahan.
- Kegiatan pramuka secara umum adalah kegiatan
pesta untuk kebersamaan, kegiatan bakti untuk pengabdian, kegiatan
kompetisi untuk mengasah kemampuan, kegiatan pelatihan untuk meningkatkan
taraf pemahaman, kegiatan cross culture understanding untuk melatih nilai
nasionalisme keberagaman, dan kegiatan wisata untuk merasakan indahnya
alam dan memberi kesadaran menjaga alam sekitar.
Demikian
beberapa hal yang menjadi manfaat mengikuti kegiatan kepramukaan, semoga
bermanfaat. Jangan segan bergabung bersama pramuka, scout today leader
tomorrow.
Langganan:
Postingan (Atom)