Latar Belakang
Adanya kemunduran Gerakan Pramuka, yakni:
1. Eksistensi dan peran Gerakan Pramuka yang semakin
berkurang.
2. Keterlambatan menyesuaikan diri atas berbagai
perubahan yang terjadi.
Pengertian
Revitalisasi Gerakan Pramuka (GP) adalah pemberdayaan
Gerakan Pramuka yang dilakukan secara sistematis, berkelanjutan dan terencana
untuk lebih meningkatkan peran, fungsi dan tugas pokok Gerakan Pramuka serta
memperkokoh eskistensi organisasi Gerakan Pramuka.
Hakekat
Revitalisasi Gerakan Pramuka
1.
Eksis dan hidup dinamis.
2.
Keseimbangan dengan tetap mempertahankan tradisi
yang baik (back to basic), disamping
melakukan inovasi
3.
Berdayaguna dan
disukai kaum muda
Tujuan
Revitalisasi
1.
GP dapat diterima dan
diminati oleh kaum muda sebagai pilihan dalam proses belajar berorganisasi.
2.
GP dipercaya sebagai
wahana membentuk watak dan mengembangkan kepribadian kaum muda
3.
GP dengan Prinsip
Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan melaksanakan kegiatannya secara cerdas
dan gemilang dapat membantu menangkal serta membantu menyelesaikan berbagai
masalah kaum muda
4.
GP dapat diterima
sebagai institusi yang menyelenggarakan pendidikan bela negara
Modal
Dasar Revitalisasi
1.
Legalitas : Kepres no 238 th 1961,
2.
Kepres no 104 th 2004 ,
3.
Keputusan Kwarnas no 086 th 2005 ,
4.
Sambutan presiden ri
tgl 14 agustus 2006 ,
5.
Strategy for scouting th 2002
6.
Visi dan misi , strategi , rentra
7.
Program kerja Gerakan Pramuka.
Kondisi Kaum Muda dan Gerakan Pramuka Saat Ini
Meningkatnya jumlah kaum muda yg tidak bisa melanjutkan
pendidikan, terlibat kriminal, pengguna nafza, melakukan hubungan seksual yang
tidak syah menurut agama, melakukan aborsi, melakukan tindak kekerasan,
perkelahian dan tawuran. Jumlah anggota Gerakan Pramuka kurang lebih 21.000.000
orang. Mayoritas anggota GP belum menghayati sistem nilai GP, pengurus dan
organisasi GP tidak aktif dan jarang berkarya serta gugus depan GP tidak
menyelenggarakan kegiatan kepramukaan sebagaimana mestinya. Sistem GP belum
dapat diterapkan dengan seksama. Kendala yang dihadapi : infrasturktur dan
manajemen GP belum terbarukan sesuai dengan perubahan lingkungan strategis,
penerapan prinsip dasar kepramukaan belum dilakukan secara konsisten dan terus
menerus, pembinaan anggota dewasa belum dilakukan dengan baik, kerjasama
kemitraan belum dilakukan secara maksimal dan dasar hukum GP belum cukup kuat.
Pemikiran Dasar Revitalisasi Gerakan Pramuka
1.
Perkuat Gerakan
Pramuka sebagai Wadah pembentukan kader bangsa
2.
Raih keberhasilan
melalui kerja keras secara cerdas dan ikhlas
3.
Ajak kaum muda
meningkatkan semangat bela negara
4.
Mantapkan tekad kaum
muda sebagai patriot pembangunan
5.
Utamakan kepentingan
bangsa dan negara di atas segalanya
6.
Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia
7.
Amalkan Satya dan Darma Pramuka
Langkah-langkah Strategis Revitalisasi Gerakan Pramuka
1.
Memperkuat
kepemimpinan dan manajemen kwartir di semua jajaran
2.
Merapatkan barisan
Pembina Pramuka, Pelatih Pembina dan Andalan serta Majelis Pembimbing
3.
Mengaktifkan Perindukan
Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak dan Racana Pandega sebagai media
penguatan sesama dan antar kelompok sebaya gugus depan
4.
Memantapkan penerapan
Prinsip Dasar Kepramukaan, Sistem Among dan Metode Kepramukaan.
5.
Mengutamakan program
peserta didik yang berdampak positif terhadap peningkatan semangat bela negara
6.
Memperkokoh kemitraan dan
dukungan sumberdaya dari semua komponen bangsa
7.
Mengamalkan Satya dan Darma Pramuka
Sasaran
Revitalisasi
1.
Sumber Daya Manusia
(SDM) : Peserta Didik, Pembina, Pelatih Pembina ,Pamong, Instruktur dan
Pimpinan Saka, Staf Sekretariat, Anggota Dewasa.
2.
Organisasi :
Mekanisme kerja, struktur dan personil, daya kerja, kerjasama.
3.
Motode Pendidikan :
Kurikulum, Silabus, sistem penyampaian materi pendidikan, pembinaan dan
permainan serta fasilitas pendukung.
4.
Materi Pendidikan :
Pendalaman jenis kegiatan/permainan, pengembangan kreatifitas materi
pembinaan/permainan, pengkajian materi pendidikan bagi Pembina dan Pelatih
Pembina.
Kegiatan Kepramukaan Sebagai Dukungan Terhadap Realisasi
Revitalisasi Gerakan Pramuka
1.
Pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi
2.
Seleksi calon
pemimpin, latihan dan regenerasi kepemimpinan
3.
Penyertaan kaum muda
dalam pengambilan keputusan
4.
Penyelenggaraan temu giat secara berkala
5.
Pertukaran peserta
didik di dalam dan luar negeri
6.
Penyertaan peserta didik dalam acara kenegaraan
7.
Penumbuh kembangan Gugus Depan Wilayah
8.
Pengembangan
permainan edukatif, kreatif, menantang, menarik dan bermanfaat
9.
Penyelenggaraaan pendidikan bela negara
10.
Realisasi karya nyata
11.
Penyelenggaraan program Pramuka Peduli
12.
Pembentukan Tim Penanggulangan Bencana
13.
Penyelenggaraan kegiatan usaha
14.
Pembangunan kerjasama kemitraan
Indikator
Keberhasilan Revitalisasi
1.
Pembina semakin profesional membimbing peserta
didik dan kuantitasnya memadai
2.
Pelatih Pembina kuantitas
dan kualitasnya cukup
3.
Peserta Didik semakin
antusias dan aktif mengikuti pendidikan kepramukaan
4.
Pamong dan Instruktur
Saka semakin aktif membina dan melatih
5.
Dana operasional kegiatan kepramukaan kwartir
semakin memadai
6.
Sarana dan prasarana semakin lengkap
7.
Kejasama kemitraan semakin banyak dilakukan
8.
Masyarakat antusias membentuk Gugus Depan
Wilayah
9.
Kwartir dan gugus
depan semakin efisien dan efektif dalam melaksanakan kegiatan
10.
Bakti masyarakat semakin banyak dilakukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar